Senin, 21 Mei 2012

TIPS AGAR TIDAK TELAT KE KAMPUS

Siapa di antara kamu sering telat datang ke kampus? Wah semua mahasiswa mungkin sering mengalami hal tersebut. Pasalnya, ada saja yang membuat kamu terlambat datang kuliah, alasan paling sering ditemui sih kebayakan gara-gara kesiangan.

Sebenarnya ketika kamu telat datang kuliah, kamu bakal rugi loh, sebab kamu bisa ketinggalan materi kuliah. Kalau kamu enggak punya ide bagaimana supaya kamu enggak telat ke kampus :

1. Mandi sebelum tidur.
Siapa yang bilang mandi sebelum tidur akan menyebabkan reumatik? Ternyata belum ada bukti kuatnya loh. Mandi sebelum tidur akan membuatmu lebih segar, relaks, dan bersih sebelum kamu beristirahat. Kalau kamu sedang fit, enggak ada salahnya kok mandi pakai air dingin, namun, jika sedang enggak enak badan, usahakan pakai air hangat ya.

2. Siapkan tas sejak malam.
Ini mungkin salah satu faktor yang bikin kamu suka telat. Makanya, siapkan tas mu dari malam sebelum tidur, pastikan keperluanmu untuk berok sudah rapi dan tidak tertinggal.

3. Siapkan baju yang mau dikenakan.

Pakaian yang paling bisa diandalkan ketika mepet adalah jaket. Jadi, pastikan kamu menyiapkan jaket untuk dikenakan besok sebelum tidur. kalaupun kamu kesiangan dan darurat enggak sempat pilah pilih baju, pakai aja kaus oblong dan tutupi dengan jaket.

4. Cetak tugas-tugas dari malam.
Kalau poin ini sih tergantung kamu ya, kalau kamu mengerjakan tugas sehari sebelum tenggat waktu dan mencetaknya sejak sore, kamu pasti enggak bakal telat ke kampus.

5. Kekuatan Deodoran dan sisir.

Enggak sempat mandi? Segera cuci mukamu dan sikat gigi. Pastikan kamu membasuh ketiakmu, dan balur dengan deodoran. Sisir rambutmu, bagi mahasiswi ingat untuk menguncir rambut yang mungikin belum sempat diseterika supaya lurus, dan siapkan pamungkas untuk kamuflase pagi hari: parfum.

6. Sarapan kilat.

Apa yang mengenyangkan tapi enggak makan waktu lama untuk jalan ke kampus? Betul, minum susu. Ternyata susu juga memiliki efek mengenyangkan, jadi lumayan untuk ganjal perut sebelum kelas usai. Bagi yang enggak suka susu sapi, bisa ganti dengan susu kedelai, atau jus buah, tapi paling gampang sebenarnya sih buah Apel. 

YEAH MAHASISWA ! ENJOY :)



Posted by : Selly Wijayanti
Session : Artikel Mingguan
Source : fakta7.blogspot.com

keluarga pemburu dan peternak domba


Alkisah, pada zaman dahulu di sebuah desa, hiduplah keluarga pemburu dan peternak yang bertetangga. Untuk membantu saat berburu, si pemburu memiliki anjing-anjing peliharaan yang galak namun kurang terlatih. Celakanya, saat di rumah, anjing-anjing itu sering melompati pagar dan melukai domba-domba si peternak.

Walaupun sudah diperingatkan untuk menjaga anjing-anjingnya, si pemburu tidak mau peduli. Hingga suatu hari, kembali salah satu domba diserang dan terluka cukup parah.

Habislah kesabaran si peternak! Setelah berpikir lama, ia memutuskan pergi ke kota untuk menemui seorang hakim yang bijaksana. Setelah sang hakim mendengarkan cerita si peternak itu, dia berkata bijak, "Peternak yang baik, saya sebagai hakim, terhadap aduanmu, bisa saja menghukum si pemburu untuk mengganti kerugianmu dan memerintahkan dia untuk merantai atau mengurung anjing-anjingnya. Tetapi, bila itu saya lakukan, kamu akan kehilangan seorang teman. Mana yang lebih kamu inginkan, teman atau musuh yang jadi tetanggamu?"

"Pak Hakim, jujur saja, walapun saya merasa dirugikan secara materi, tetapi saya tidak ingin punya musuh, apalagi tetangga yang telah menjadi kawan saya sedari kecil," kata si peternak dengan suara murung.

"Jawaban yang baik dan bijak! Jika kamu ingin domba-dombamu aman tetapi tetanggamumenjadi teman yang baik, saya berikan sebuah saran…silakan kamu jalankan." Setelah mendengar saran sang hakim, si peternak langsung setuju.

Sesampainya di rumah, peternak itu segera menuju ke kandang dan memilih sepasang anak domba yang sehat, kemudian menghadiahkannya kepada anak-anak tetangganya. Keluarga si pemburu menerima hadiah itu dengan penuh sukacita. Tak lama, anak-anak pun asyik bermain dengan domba-domba kecil yang lucu dan keesokan harinya mulai berkunjung ke rumah si peternak untuk belajar merawat domba-domba tersebut.

Melihat kebahagiaan anak-anaknya, tanpa diminta, si pemburu dengan sukarela mengurung anjing-anjingnya agar tidak mengganggu domba-domba kecil kesayangan anak-anaknya. Dan sejak saat itu pula, domba-domba si peternak pun menjadi aman. Untuk membalas kebaikan si peternak, si pemburu selalu membagi hasil buruannya ke si peternak. Si peternak membalasnya dengan mengirimkan susu dan keju dari hasil dari peternakannya.

Akhirnya…singkat cerita, si pemburu dan si peternak pun kembali bertetangga dengan bahagia.

Cara terbaik untuk "mengalahkan" dan mempengaruhi orang adalah dengan kebajikan dan belas kasih. Seperti dicontohkan pada cerita di atas, saat keburukan dan sifat ego dibalas dengan kebaikan, ternyata hasilnya membawa manfaat dan kebahagiaan bersama.

Demikian pula di kehidupan ini, saat ego dikalahkan maka kemenangan akan memihak kepada kita. Saat perbuatan baik kita lakukan, sesungguhnya kita sedang melindungi diri sendiri dari kemalangan yang mungkin sedang mengintai.



Posted by : Selly Wijayanti
Session : Artikel  Mingguan 4
Source : Artikel Young On TOP kaskus