Selasa, 12 Juni 2012

Hubungan Pribadi, Sosial dan keterampilan teknik

Pertemuan tgl 7/6-2012



Beberapa orang diantara kita memiliki ketrampilan teknik yang bagus, mempunyai kesulitan   dengan   ketrampilan   sosial   mereka.   Mereka   bekerja   dengan   baik   dan mengerjakan   pekerjaan   mereka   dengan  serius,   mereka   juga   memberi   jaminan kepada   orang-orang   yang   bekerja.   Hasilnya   85%   orang-orang   yang   kehilangan pekerjaan, bukan karena mereka kurang keterampilan dasar, tetapi mereka tidak bisa bekerjasama dengan orang.

Ketika orang bekerja bersama mereka terikat dengan  beberapa masalah. Ketika    orang    mendiskusikan      permasalahan   secara      terbuka,    dengan    bijaksana, mereka sepertinya memiliki hubungan yang baik. Orang yang akrab satu dengan yang lain akan lebih bahagia dalam pekerjaan mereka dan bekerja lebih efektif.
Cara menghindari masalah:
  1. Jangan   mengambil   orang   sebagai   jaminan.   Setiap   karyawan   sebaiknya  diberi   perhatian.   Usaha   dari   setiap   karyawan   sebaiknya   diketahui.   Organisasi sebaiknya      juga   menghargai     setiap usaha    sesuai   dengan     kebutuhan     setiap karyawan.
  2. Pengaruh   persepsi   terhadap   hubungan   antar   pribadi. Apa   itu   persepsi? Persepsi adalah cara kita melihat, mendengar dan mengerti sesuatu kejadian atau    orang.   Hubungan      kita  dengan     orang   lain  berpengaruh      besar   dengan bagaimana kita “melihat atau “mendengar” Kadang-kadang kita bermasalah melihat orang lain dengan apa yang ada pada mereka. Hal   ini  memberi     pengaruh     bagaimana      kita  berhubungan      dengan mereka.   Ketika   seseorang   melihat   sesuatu   berbeda,   mereka   mungkin   salah  mengerti      satu   sama    lainnya.   Untuk    menghindari     konflik   di  tempat    kerja, penting untuk memahami fakta-fakta berikut tentang persepsi. 
  • Persepsi itu unik. Kita melihat sesuatu secara berbeda. Tidak ada dua orang yang sama. 
  • Persepsi itu pribadi. Kita melihat sesuatu sebagai apa yang kita lihat menurut diri kita. Kita kadang- kadang hanya melihat apa yang kita ingin lihat. Perasaan   kita   dan   prasangka  kita   membedakan   bagaimana   kita melihat sesuatu. 
  • Persepsi   dihubungkan   dengan   pengalaman   kita.   Orang   tua   kita, pengajar kita dan teman kita mengajarkan kepada kita melihat sesuatu dengan  cara  yang  benar.  Kadang-kadang  kita  melihat  sesuatu  dengan cara yang salah karena pengalaman masa lalu kita.
  • Persepsi itu   selektif.  Kita    seringkali   hanya    melihat   sebagian    dari masalah   dari   suatu   situasi.   Sebagai   contoh,   jika   beberapa   hal   terjadi, kita   sepertinya     tidak   banyak    mengingat      yang    pertama     dan   yang terakhir.          
  • Bagaimana kita  menjelaskan sesuatu persepsi, apa yang kita lakukan. Sebagai  contoh kita   memutuskan  bagaimana  bertindak terhadap seseorang berdasarkan kesan kita kepadanya. 
  • Persepsi   akan   berubah.   Kita   melihat   sesuatu   berbeda   pada   waktu yang     berbeda,    bergantung   pada     perasaan     kita,  dimana    dan   dengan siapa kita. Kita juga belajar persepsi baru dan membentuk pengalaman baru kita.                                                                                   

3.  Memberi dan menerima umpan balik. Sebaiknya kita tahu dan menghargai keutamaan   memberi     dan   menerima     umpan     balik. Umpan balik  sebaiknya dihargai dan diberikan pada waktu tertentu secara regular. Umpan balik yang lambat mungkin tidak ada nilainya buat seseorang. Kurang umpan balik akan merusak hubungan antar pribadi dan bertentangan dengan efisien pekerjaan.



Posted by : Zulfikar
Edited by : Selly Wijayanti
Session : Jurnal Mingguan 9