Pertemuan tgl 7/6-2012
Beberapa orang diantara kita memiliki ketrampilan teknik yang bagus, mempunyai kesulitan dengan ketrampilan sosial mereka. Mereka bekerja dengan baik dan mengerjakan pekerjaan mereka dengan serius, mereka juga memberi jaminan kepada orang-orang yang bekerja. Hasilnya 85% orang-orang yang kehilangan pekerjaan, bukan karena mereka kurang keterampilan dasar, tetapi mereka tidak bisa bekerjasama dengan orang.
Ketika orang bekerja bersama mereka terikat dengan beberapa masalah. Ketika orang mendiskusikan permasalahan secara terbuka, dengan bijaksana, mereka sepertinya memiliki hubungan yang baik. Orang yang akrab satu dengan yang lain akan lebih bahagia dalam pekerjaan mereka dan bekerja lebih efektif.
Cara menghindari masalah:
- Jangan mengambil orang sebagai jaminan. Setiap karyawan sebaiknya diberi perhatian. Usaha dari setiap karyawan sebaiknya diketahui. Organisasi sebaiknya juga menghargai setiap usaha sesuai dengan kebutuhan setiap karyawan.
- Pengaruh persepsi terhadap hubungan antar pribadi. Apa itu persepsi? Persepsi adalah cara kita melihat, mendengar dan mengerti sesuatu kejadian atau orang. Hubungan kita dengan orang lain berpengaruh besar dengan bagaimana kita “melihat atau “mendengar” Kadang-kadang kita bermasalah melihat orang lain dengan apa yang ada pada mereka. Hal ini memberi pengaruh bagaimana kita berhubungan dengan mereka. Ketika seseorang melihat sesuatu berbeda, mereka mungkin salah mengerti satu sama lainnya. Untuk menghindari konflik di tempat kerja, penting untuk memahami fakta-fakta berikut tentang persepsi.
- Persepsi itu unik. Kita melihat sesuatu secara berbeda. Tidak ada dua orang yang sama.
- Persepsi itu pribadi. Kita melihat sesuatu sebagai apa yang kita lihat menurut diri kita. Kita kadang- kadang hanya melihat apa yang kita ingin lihat. Perasaan kita dan prasangka kita membedakan bagaimana kita melihat sesuatu.
- Persepsi dihubungkan dengan pengalaman kita. Orang tua kita, pengajar kita dan teman kita mengajarkan kepada kita melihat sesuatu dengan cara yang benar. Kadang-kadang kita melihat sesuatu dengan cara yang salah karena pengalaman masa lalu kita.
- Persepsi itu selektif. Kita seringkali hanya melihat sebagian dari masalah dari suatu situasi. Sebagai contoh, jika beberapa hal terjadi, kita sepertinya tidak banyak mengingat yang pertama dan yang terakhir.
- Bagaimana kita menjelaskan sesuatu persepsi, apa yang kita lakukan. Sebagai contoh kita memutuskan bagaimana bertindak terhadap seseorang berdasarkan kesan kita kepadanya.
- Persepsi akan berubah. Kita melihat sesuatu berbeda pada waktu yang berbeda, bergantung pada perasaan kita, dimana dan dengan siapa kita. Kita juga belajar persepsi baru dan membentuk pengalaman baru kita.
3. Memberi dan menerima umpan balik. Sebaiknya kita tahu dan menghargai keutamaan memberi dan menerima umpan balik. Umpan balik sebaiknya dihargai dan diberikan pada waktu tertentu secara regular. Umpan balik yang lambat mungkin tidak ada nilainya buat seseorang. Kurang umpan balik akan merusak hubungan antar pribadi dan bertentangan dengan efisien pekerjaan.
Posted by : Zulfikar
Edited by : Selly Wijayanti
Session : Jurnal Mingguan 9