Rabu, 04 Juli 2012

Langkah-langkah dasar pemecahan masalah.

Jurnal  pertemuan tgl 5/07/2012


Ada berbagai pola pemecahan masalah yang bisa digunakan. Salah satu dari yang paling sering   digunakan    terdiri dari  serangkaian langkah, yang mencakup pengenalan masalah, mencari pilihan dan    melaksanakan    kemungkinan solusi. Adalah   bermanfaat   melihat   pemecahan   masalah   sebagai   sebuah   siklus   karena, kadang-kadang, sebuah  masalah membutuhkan beberapa usaha untuk memecahkannya, atau masalahnya berubah.

Seperti yang disampaikan diatas , proses pemecahan masalah  terdiri dari empat langkah utama:
     1.    Pencarian fakta
     2.    Pencarian ide/Pemunculan alternatif solusi 
     3.    Pencarian solusi/Evaluasi
     4.    Penerapan dan tindak lanjut solusi

Pencarian fakta

Pencarian fakta melibatkan pengumpulan semua fakta dan informasi yang terkait dengan  masalah  yang    diteliti  dan dijelaskannya sejelas  mungkin. Tahap ini merupakan komponen yang sangat penting dalam siklus pemecahan masalah yang memiliki serangkaian masalah sendiri serta peluang  untuk meningkatkan  kekonstruktifan proses pemecahan masalah.

Fakta adalah potongan informasi tentang dunia yang bisa secara bebas diverifikasi oleh   metode   penelitian   yang   diterima   secara   umum   sebagai   informasi   yang   bisa dipercaya dan bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.

Dalam  beberapa kasus, pertanyaan-pertanyaan  faktual   bisa   dijawab     dengan kepastian   mutlak.   Meskipun beberapa ketidakpastian   ini   bisa   dikurangi   melalui usaha pencarian fakta mutu tinggi, seringkali ada sejumlah ketidakpastian lain yang tidak   bisa   dihilangkan   oleh   analisis   sebanyak   apapun.   Jika   demikian,   keputusan harus diambil dan masalah dipecahkan berdasarkan informasi yang tidak lengkap.

Ini berarti bahwa pihak-pihak pengambil keputusan tidak akan tahu pasti apa yang akan terjadi jika mereka mengambil keputusan tertentu. Tujuan     usaha    pencarian    fakta   adalah    untuk    memasukkan       sebanyak      mungkin informasi yang bisa dipertanggung jawabkan ke dalam proses pemecahan masalah. Jika langkah ini ditinggalkan, masalah itu akan jadi semakin sulit dipecahkan.

Pencarian ide

Di    tahap     ini,  intinya   adalah     memunculkan        sebanyak      mungkin      ide.   Cara melakukannya bervariasi mulai dari menanyakan pendapat orang lain, melalui alat kreatifitas terprogram seperti teknik berpikir lateral (teknik berpikir menyimpang) dan curah gagasan.

Tiap anggota kelompok harus mengungkapkan semua idenya untuk memecahkan masalah.   Setelah   curah   gagasan,   kelompok   tersebut   bisa   menggabungkan   atau menindak   lanjuti   ide   manapun.   Kemudian,   anggota   kelompok   bisa   memilih   ide terbaik   untuk   pemecahan   masalah   untuk   diteliti   lebih   lanjut.   Sisi   baik   dan   buruk tiap ide harus di teliti.

 ...Curah gagasan berarti memunculkan sebanyak mungkin ide yang radikal dan berguna.

Curah   gagasan   adalah   perangkat   yang   terkenal   dan berguna       yang     bisa   digunakan      untuk     menciptakan solusi      yang     sangat      kreatif     untuk     memecahkan masalah.

Jangan     mengevaluasi/menilai        ide   di  tahap   ini,  berkonsentrasilah      hanya    pada memunculkan sebanyak mungkin ide. Ide yang buruk biasanya memacu munculnya ide yang bagus.

Pencarian solusi/Evaluasi

Pencarian solusi memiliki dua bagian; Memutuskan sebuah solusi dan Mengerjakan solusi tersebut.

Memutuskan sebuah solusi yang tampak bisa memecahkan masalah dengan cara terbaik melibatkan pemikiran atau pertimbangan tentang semua kemungkinan hasil solusi   tersebut.   
Mengerjakan   solusi   berarti   menemukan   dengan   jelas   bagaimana cara melakukan solusi tersebut.

Hasil dari solusi juga sangat penting. Jika solusi itu memecahkan masalah dan tidak menciptakan masalah baru, proses pemecahan masalah selesai. Jika solusi itu tidak memecahkan         masalah     atau    malah    menyebabkan        masalah     baru,    kita  harus memutuskan   apakah   solusi   itu   perlu   diubah  atau   tidak.   Jika   solusi   yang   dipakai tidak berhasil, kita harus mencari tahu kenapa, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut :
          1. Apakah masalahnya didefinisikan dengan tepat?
          2. Adakah ide yang lebih baik yang terlewatkan?
          3. Apakah   solusi   itu   menyebabkan   sejumlah   hasil   yang   tidak   diduga   atau diinginkan?
          4. Apakah solusi itu dijalankan dengan benar?

Jika solusi tidak berhasil, pemecah masalah harus mengulangi proses itu dari awal lagi. Memang tampak melelahkan karena ada banyak masalah. Namun, orang yang memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik akan memandang masalah dengan percaya diri. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah memerlukan latihan.

Kadang   kadang   bahkan   keputusan   yang   baik   untuk   memecahkan   masalah   tidak berjalan. Inilah sebabnya evaluasi merupakan langkah penting dalam memecahkan masalah.
Di tahap ini, kita harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
            a.   Apakah keputusan itu memecahkan masalah? Jika tidak, kenapa?
            b.  Apakah keputusan itu menimbulkan masalah baru?  Jika ya, apa saja?
            c.   Langkah apa saja yang harus diambil sekarang untuk memecahkan masalah yang baru ini?

Sangat     penting    untuk   merencanakan       tindakan    yang    akan   diambil.   Orang    bisa menghindari menciptakan masalah dengan merencanakan tindakan mereka untuk memecahkan masalah dengan hati-hati.

Penerapan dan tindak lanjut solusi

Setelah   kita   memilih   kemungkinan   solusi,   kita   sudah   siap   untuk   menerapkannya kedalam tindakan. Kita akan memerlukan energi dan motivasi untuk melakukan ini karena penerapan solusi membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. (Jika solusi   tersebut   mudah   ditemukan   dan   dilakukan,   pasti   sudah   kita   lakukan   tanpa berlama-lama   membahasnya.)   Kita   bisa  mempersiapkan   diri   untuk   menerapkan solusi   dengan     merencanakan       kapan    dan   bagaimana      kita  akan   melakukannya, apakah kita membicarakannya dengan orang lain atau tidak, dan hadiah apa yang kita berikan pada diri sendiri setelah melakukannya.

Bagian proses ini adalah saat kita menuliskan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Sekarang   setelah   kita   memiliki   solusi   (atau   beberapa   solusi)   yang   potensial   kita harus   memutuskan   bagaimana   kita   akan  mewujudkan   solusi   tersebut.   Ini   akan melibatkan orang-orang yang melakukan berbagai hal dalam berbagai waktu dan kesempatan  di   masa   depan  dan   kemudian  mengkonfirmasi  bahwa   mereka   sudah melakukannya sesuai rencana.



Posted by : Zulfikar
Edited by : Selly Wijayanti
Session : Jurnal Mingguan 12