jurnal Pertemuan 28/06/2012
Peran tim membantu kita melihat rentang isu-isu penting yang dihadapi oleh tim yang efektif. Kita semua cenderung kuat sebagai individu di beberapa peran dan kurang mampu di beberapa peran lain. Tidak ada peran tim yang lebih baik atau lebih penting dari peran lain. Masalahnya adalah apakah tim mendapatkan input dari sejumlah besar peran yang ada, dan apakah profil umum tim sesuai dengan kebutuhan untuk mengerjakan tugas tersebut, atau tidak.
Tim terbaik tersusun dari orang-orang yang memiliki berbagai peran dalam tim. Peran tim adalah salah satu aspek keberagaman tim yang melengkapi keberagaman lain seperti gender, budaya dan bahasa. Ada penelitian penting yang mengkonfirmasi bahwa tim heterogen atau beragam yang diatur dengan baik dan menerima serta memanfaatkan keberagaman jauh lebih baik dari tim yang homogen.
“Kecenderungan untuk bersikap, berkontribusi, dan saling terkait dengan orang lain
dengan cara tertentu.”
Nilai teori peran tim ada dalam kemampuannya untuk memungkinkan seorang individu atau sebuah tim mengambil keuntungan dari pengetahuan diri dan menyesuaikan diri dengan tuntutan yang dibuat oleh situasi eksternal.
Jumlah ideal untuk tim manajemen bervariasi sesuai situasi yang membutuhkannya. Meskipun, jika kita menyimpulkan dari klasifikasi peran tim Belbin, kita akan mendapatkan tujuh tim. Ketujuh peran tersebut adalah:
• Plant
Fungsi utama adalah untuk menghasilkan proposal baru dan memecahkan masalah yang kompleks. sering dibutuhkan di tahap awal sebuah proyek atau saat proyek tersebut mandeg. Biasanya menegaskan bahwa dirinya adalah pendiri sebuah perusahaan atau sebagai pemilik ide awal sebuah produk. Terlalu banyak di satu perusahaan bisa tidak produktif, karena mereka cenderung menghabiskan waktunya untuk memaksakan ide mereka sendiri dan melibatkan yang lainnya dalam perselisihan.• Coordinator
Ditempatkan dengan tepat jika diminta bertanggung jawab di dalam tim yang terdiri
dari orang-orang dengan keberagaman kemampuan dan karakteristik personal. Kinerja mereka
dari orang-orang dengan keberagaman kemampuan dan karakteristik personal. Kinerja mereka
lebih baik dalam menangani rekan kerja yang berkedudukan sama atau hampir sama dibanding
saat menangani bawahan. Moto mereka biasanya ‘konsultasi dengan kendali’dan mereka
biasanya meyakini penanganan masalah dengan tenang. Dalam situasi yang sama, cenderung berselisih dengan penggagas karena gaya manajemen mereka yang bertolak belakang.
• Monitor evaluator
Paling cocok ditempatkan untuk menganalisa masalah dan mengevaluasi ide-ide dan saran-saran. Mereka sangat ahli dalam mempertimbangkan pro dan kontra sebuah pilihan. Bagi banyak orang luar, mungkin tampak sebagai orang yang kering/tidak bisa diajak bercanda, membosankan atau bahkan terlalu kritis. Sejumlah orang mungkin heran bagaimana dia bisa menjadi manajer. Namun, banyak Pengevaluasi Pengawasan yang menempati posisi strategis dan berada di jajaran tinggi perusahaan. Dalam sejumlah pekerjaan, keberhasilan dan kegagalan kadang ditentukan oleh satu pilihan. Ini adalah teritori ideal bagi Pengevaluasi Pengawasan; bagi orang yang tidak pernah salah yang selalu menang pada akhirnya.
• Implementer
Berguna bagi sebuah organisasi karena kebertanggung jawaban dan kapasitas mereka untuk penerapan. Mereka berhasil karena efisien dan memiliki pemikiran tentang apa yang bisa dicapai dan apa yang relevan. Dikatakan bahwa banyak eksekutif yang hanya melakukan apa yang ingin dia lakukan dan menolak tugas yang tidak menyenangkan mereka. Pelaksana yang baik sering melaju ke posisi manajemen tingkat tinggi dengan bantuan dari kemampuan organisasi dan kompetensi dalam melaksanakan tugas yang diperlukan.
• Completer finisher
Biasanya tidak bisa dikalahkan jika tugas yang ada membutuhkan konsentrasi tertutup dan tingkat akurasi tinggi. Mereka menimbulkan perasaan mendesak dalam tim dan sangat bagus dalam hal menepati jadwal. Dalam manajemen, mereka meyelesaikan sesuatu dengan standar tinggi yang membuat mereka dikagumi, dan dengan perhatian mereka pada ketepatan presisi, perhatian pada detail dan dengan teratur.
• Resource investigator
Pencari Sumberdaya pintar mengeksplorasi dan melaporkan kembali ide-ide,perkembangan, atau sumber daya di luar kelompok. Mereka adalah orang yang secara alami diciptakan untuk membangun kontak eksternal dan untuk melakukan negosiasi apapun. Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir sambil berjalan dan menggali informasi dari orang lain.
• Shaper
Para Pembentuk umumnya bisa dijadikan manajer yang baik karena mereka menghasilkan tindakan dibawah tekanan. Mereka bisa memunculkan semangat dalam tim dan sangat berguna bagi kelompok dimana komplikasi politis memperlambat segala sesuatu; para Pembentuk bisa dikatakan besar dari masalah-masalah seperti ini dan akan maju terus tanpa pikir panjang. Mereka sangat cocok untuk membuat perubahan yang penting dan tidak segan mengambil keputusan yang tidak disukai. Seperti namanya, mereka mencoba memberi sebuah bentuk atau pola pada diskusi atau kegiatan kelompok. Mereka mungkin adalah anggota tim yang paling efektif dalam memastikan adanya kegiatan positif.
• Team worker
Peran Pekerja Tim adalah untuk mencegah masalah interpersonal muncul di dalam tim, sehingga memungkinkan semua anggota tim untuk berkontribusi dengan efektif. Karena tidak menyukai pergesekan, mereka akan melakukan apa saja untuk menghindarinya. Sangat umum Pekerja Tim menjadi manajer senior, terutama jika garis manajemennya di dominasi oleh Pembentuk. Ini akan menciptakan iklim dimana kecerdikan dan kemamuan diplomasi Pekerja Tim menjadi aset nyata, khususnya dibawah rezim manajerial yang menyebabkan konflik mudah mencuat atau ditekan diam-diam. Para Pekerja Tim yang menjadi Manajer dianggap tidak berbahaya bagi seorang pun dan dengan demikian paling diterima dan disukai orang. Para Pekerja Tim memiliki efek lubrikasi (pelumas) pada tim. Moral tim menjadi lebih baik dan orang- orang tampaknya bekerja sama dengan lebih baik saat ada mereka.
• Specialist
Para Spesialis memiliki bagian yang tidak bisa dihilangkan di dalam tim, karena mereka menyediakan kemampuan yang sulit di dapat yang menjadi dasar produksi barang atau jasa perusahaan tersebut. Sebagai manajer, mereka mendapatkan dukungan baik sukarela maupun terpaksa karena mereka mengetahui bidang mereka jauh lebih baik dibanding siapapun dan biasanya dipanggil untuk membuat keputusan yang berdasarkan pengalaman matang.
Sebenarnya, jika kita bisa mengaturnya, kita bisa membuat tim dengan orang yang lebih sedikit, karena satu orang bisa memegang dua peran (atau bahkan tiga peran). Meskipun tujuan utama adalah bahwa semua fungsi harus diisi oleh seseorang. Sebagai catatan bahwa fungsi tidak termasuk dalam ‘leader’. Tim perlu seorang leader, tetapi tidak berarti (karena dalam praktek sering terjadi) membatalkan semua tujuh fungsi kepada satu orang. Itu merupakan peniadaan tim kerja yang benar. Sebagian besar peran kepemimpinan adalah meyakinkan bahwa semua fungsi yang diperlukan akan dilatih secara baik, dan mengajak mereka bersama-sama, maka tim akan berfungsi dengan benar karena satu unit.
Posted by : Zulfikar
Edited by : Selly Wijayanti
Session : Jurnal Mingguan 11
Edited by : Selly Wijayanti
Session : Jurnal Mingguan 11
Nama: Risca Apriyana
BalasHapusNIM: 3201105014
Peran dalam tim sangatlah diperlukan untuk menyelesaikan masalah yang tak terselesaikan hanya dengan 1 peran saja. Di dalam tim haruslah memenuhi 7 peran yang ada,apabila salah satu peran hilang akan terjadi ketidakseimbangan di tim tersebut.
Nama : Lyly Yuliane
BalasHapusNIM : 3201105106
Saya yakin bahwa apapun yang dihasilkan nantinya oleh sebuah tim akan berbuah maksimal karena itulah hasil perjuangan, perbedaan dan segala kerja keras dalam tim. Jangan selalu beranggapan bahwa kita membutuhkan seorang leader untuk mengerjakan sesuatu, tanpa seorang leaderpun bila kita dalah pribadi yang memiliki peran-peran seperti yang telah disebutkan di atas, maka kita akan dapat melakukannya dengan baik.
Nama : Fedrik Romansa
BalasHapusNIM : 3201105082
Jumlah tim tidak terlalu berpengaruh dalam suatu tim. yang terpenting adalah peran setiap individu yang ada di dalam tim tersebut. jika setiap individu dalam tim tersebut memiliki ke-7 peran diatas, maka tugas yang diberikan pun akan segera teratasi.
Nama : Reza Olivia
BalasHapusNIM : 3201105097
Suatu Tim diperlukan kerjasama dengan baik, agar terbentuk hasil yang memuaskan dan juga didalam tim haruslah memenuhi 7 peran ini.
Nama : Selly Wijayanti
BalasHapusNIM : 3201105055
Setiap anggota perlu memahami mengapa mereka ditempatkan di dalam satu tim dan apa tujuannya. Oleh karena itu mereka juga harus mengetahui peran dan tanggung jawab di dalam tim tersebut. Jika setiap anggota telah memahaminya, akan mudah mengetahui peran yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing. Jadi, pembagian tugas dapat diatur dengan baik sehingga hasil yang diharapkan pun dapat dicapai secara maksimal.
Nama : Suprianus Hery
HapusNIM : 3201105030
Keberhasilan sebuah tim adalah terletak pada "team work" yang baik.Team work yang baik adalah dimana dalam tim ada satu pun individu dari anggota yang merasa dirinya lebih hebat atau sebaliknya dan harus menghindari sikap egois, karena itu akan menghancurkan kinerja tim dalam mencapai tujuan.
Nama : lisa mutia sari
BalasHapusNim : 3201105102
yang terpenting dalam suatu kelompok atau tim adalah kekompakan dan kerjasama yg baik, dan bagaimana caranya harus tetap terjaga kekompakan dan kerjasama itu. bila tidak adanya kekompakan dan kerjasama maka suatu kelompok akan sulit mencapai tujuan yang diinginkan.
Asrul Arifin
BalasHapus3201105062
Dalam sebuah tim kerjasama sangat lah diperlukan dalam mencapai tujuan, maka dari itu diperlukan peran setiap anggota.peran itu harus berbeda-beda dengan satu dan yang lain agar terciptanya kerjasama yang baik yang saling melengkapi.agar selain terciptanya kerjasama juga terciptanya keharmonisan.tapi jika kita memiliki peran yang sama atau memiliki banyak peran maka akan cenderung bekerja sendiri dan kurang efektif.
Marfin Fath
BalasHapus3201105114
Tim dibangun dengan tujuan untuk membantu kelompok fungsional menjadi lebih efektif, karena rasa individualism dan persaingan antar pribadi relatif tajam dalam organisasi. maka tidak semua kelompok kerja dapat dikategorikan dalam satu tim, lima atau tujuh yang sedang memnyelesaikan suatu pekerjaan belum tentu dapat menjamin bahwa mereka bisa bekerjasama dalam mencapai tujuan. secara sederhana, membangun sebuah tim artinya harus mengembangkan semangat, rasa saling percaya, kedekatan, komunikasi dan produktivitas.
Nama : Novita Surya Puspita
BalasHapusNIM : 3201105015
suatu peran dalam tim sangatlah penting dan saling bergantung satu sama lainnya sehingga masing-masing peran harus bisa mendukung untuk kemajuan dari tujuan dalam tim.
NAMA : RIZKY PRASETYO
BalasHapusNIM : 3201105047
tidak semua orang dalam suatu tim memiliki sifat yang sama, dari perbedaan yang dimiliki setiap individu, maka akan memberikan suatu pendapat yang berbeda beda. dari perbedaan pendapat tersebut lah akan menimbulkan suatu keterikatan antar satu dan lainnya, sehingga masalah yang ada bisa di selesaikan.
:D
Nama : Dewi Susanti
BalasHapusNIM : 3201105044
Sebuah tim akan lebih efektif jika satiap masing-massing anggota tim berperan aktif untuk timnya tersebut.Tanpa adanya peranan anggota tim yang baik, maka tim tersebut tidak akan bekerjasama dengan baik.Setiap orang saling membutuhkan satu sama lain.disinilah peran seorang tim sangat dibutuhkan dan membutuhkan untuk hasil yang lebih baik.
NIM : 3201105007
BalasHapusMembangun sebuah kerjasama tim yang solid adalah hal yang wajib dan sangat penting dilakukan, karena keberhasilan sebuah perusahaan bergantung pada kerjasama tim yang solid. Kerjasama tim di dalam perusahaan bukan hanya dibangun pada satu divisi saja tetapi harus dibangun antar sesama divisi yang saling berkolaborasi sehingga sebuah kegiatan operasional dapat dilakukan dengan baik.
Yudha Kurniawan
BalasHapus3201105117
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kepemimpinan dapat berperan dengan baik, antara lain:
1. Yang menjadi dasar utama dalam efektivitas kepemimpinan bukan pengangkatan atau penunjukannya, melainkan penerimaan orang lain terhadap kepemimpinan yang bersangkutan
2. Efektivitas kepemimpinan tercermin dari kemampuannya untuk tumbuh dan berkembang
3. Efektivitas kepemimpinan menuntut kemahiran untuk “membaca” situasi
4. Perilaku seseorang tidak terbentuk begitu saja, melainkan melalui pertumbuhan dan perkembangan
5. Kehidupan organisasi yang dinamis dan serasi dapat tercipta bila setiap anggota mau menyesuaikan cara berfikir dan bertindaknya untuk mencapai tujuan organisasi.
Terik
BalasHapus3201105099
Tim yang efektif akan membutuhkan keterampilan dan peran yang berbeda-beda. Hal itu sudah jelas mengingat pekerjaan yang akan dikerjakan akan meliputi tugas yang berbeda-beda pula. Sebuah tim sepakbola akan membutuhkan penjaga gawang yang bagus, pemain depan yang cepat, striker yang kreatif dan pemain bertahan yang kuat, tanpa melupakan manajer, pelatih, dan ahli kesehatan, yang kesemuanya mempunyai pengaruh terhadap kesuksesan tim. Hanya masih sedikit yang mengerti jika perbedaan peran dalam tim adalah sebuah syarat sukses sebuah tim.
Nama :Meigie Gustianti
BalasHapusNim :3201105003
Dalam sebuah Tim setiap anggota mempunyai peran yang berbeda-beda, dan masing-masing dari peran tersebut mempunyai tugas nya masing2 untuk memecahkan masalah yang ada dalam tim tersebut. akan tetapi untuk mencapai tujuan yang maksimal dibutuhkan kerjasama yang solid antara masing-masing peran dalam tim tersebut.
nama devi ai heryani
BalasHapusnim : 3201105026
dalam sebuah tim peranan akan lebih efektif jika setiap peran dapat di jalankan dengan baik. setiap peran akan menentukan hasil yang akan dicapai. masing2 peran harus dapat saling mendukung.
nama : Trama Ayaksa
BalasHapusnim : 3201105065
dalam adanya peranan setiap individu pada suatu kelompok,maka akan lebih mudah membagi tugas masing2,dan individu dapat saling bahu membahu dan bekerja sama demi mencapai kepentingan kelompok
Nama : Lioni Monika Indri
BalasHapusNim : 3201105036
Seorang anggota tim harus secara jelas memahami apa sesama anggota tim lakukan. Dia harus sangat jelas tentang peran dan tanggung jawab dalam tim. Ini adalah tugas pemimpin tim untuk mendelegasikan tanggung jawab sesuai dengan minat dan spesialisasi dari anggota tim tanpa memaksakan hal-hal di inginkan. Tidak pernah membingungkan setiap anggotanya.
Tri Saputra
BalasHapus3201105095
dalam sebuah tim diperlukannya sebuah leader agar dapat mengontrol tim tersebut dalam bekerja.namun,apabila pribadi kita mempunyai sifat2 atau peran2 yg disebutkan diatas peran seorang leader kurang diperlukan,karena dengan memiliki peran2 diatas kita akan dapat bekerja dan menghasilkan pekerjaan itu denganmksimal.
nama : lusie maydiyanti
BalasHapusnim : 3201105111
Semua manusia pada umumnya mempunyai saling ketergantungan satu sama lain karena mereka tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti dalam hal pekerjaan, biasanya mereka akan membentuk kelompok atau tim dan mereka akan bekerja sama agar pekerjaannya cepat terselesaikan.
Nama : Arni Nur Apriani
BalasHapusNim : 3201105050
keberhasilan sebuah tim sangat dipengaruhi adanya prinsip, tujuan dan sasaran yang jelas, sehingga secara sadar anggota tim disatukan oleh kebersamaan misi dan membangun komitmen bersama. Semua anggota tim mengerti dan menyetujui tujuan dan sasaran tim dan mau bekerja sama untuk memenuhi hal tersebut, dan mengetahui 7 peran tersebut.
nama : maryana
BalasHapusnim : 3201105060
manusia merupakan mahluk sosial , sehingga manusia memerlukan hubungan atau kerja sama dengan orang lain , baik dalam tim maupun dalam kehidupan sehari-hari . dalam tim keberhasilan suatu tujuan merupakan hasil dari upaya bersama , untuk mencapai tujuan yang ada dalam tim tersebut maka dibutuhkan kerja sama yang bagus .
NIM : 3201105101
BalasHapus"FUNGSI PERAN DALAM TIM"
Untuk kerjasama yang baik dan efektif dalam suatu tim sehingga mencapai tujuan maksimal, diperlukan pembagian fungsi peran pada setiap individu yang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Olehkarena itu, dengan 7fungsi tersebut memudahkan kerja tim dalam memecahkan masalah yang ada.
Nim : 3201105093
BalasHapusdalam tim untuk kerjasama memecahkan masalah lebih mudah dengan adanya 7peran diatas, sehingga individu mengetahui tugas, fungsi dan keberadaannya dalam teamwork nya tersebut untuk mencapai tujuan.