Selasa, 10 April 2012

TUGAS 2 "INOVASI DAN PERUBAHAN"

ALFALINK SEBAGAI KAMUS ELEKTRONIK


"Kamus adalah sejenis buku rujukan yang menerangkan makna kata-kata. Ia berfungsi untuk membantu seseorang mengenal perkataan baru. Selain menerangkan maksud kata, kamus juga mungkin mempunyai pedoman sebutan, asal-usul (etimologi) sesuatu perkataan dan juga contoh pengunaan bagi sesuatu berkataan. Untuk memperjelas kadang kala terdapat juga ilustrasi di dalam kamus."


Buku Kamus Konvensional
Secara umum, kelebihan kamus konvensional adalah kelengkapan dan keabsahan maknanya yang dapat diandalkan. Meskipun begitu, tidak semua kamus konvensional itu lengkap.
Oleh karena itu, tidak salah tips yang mengatakan bahwa hendaknya memilih kamus yang disusun oleh orang-orang yang memang dikenal sebagai pembuat kamus atau setidaknya seorang ahli bahasa.
Kamus-kamus yang disusun oleh orang-orang tersebut lebih lengkap daripada kamus-kamus yang disusun orang-orang yang tidak punya latar belakang ilmu bahasa. Hal tersebut karena penyusun kamus memiliki ilmu yang disebut leksikografi, yaitu ilmu yang mempelajari seluk-beluk penyusunan kamus.
Di Indonesia sendiri, kamus bahasa Inggris disusun oleh Hassan Shadily dan John M. Echols yang sampulnya khas berwarna biru dan berpita tiga warna. Selain itu, ada pula seri kamus Oxford. Seri kamus tersebut terdiri dari berbagai judul.
Kekurangan kamus konvensional adalah perbandingan jumlah kata dan ukuran kamus yang berbanding lurus. Artinya, semakin lengkap kamus, semakin besar, atau tebal, atau berat pula fisiknya. Ukuran fisik inilah yang seringkali membuat malas orang membeli kamus konvensional.
Selain itu, pencarian suatu data kosa kata di kamus konvensional harus dilakukan secara manual. Pengguna harus mencari kata di antara lautan kata yang lain dengan memeriksa satu per satu kata. Meskipun ada teknik membaca kamus yang dapat membantu pengguna mencari kata dengan cepat, tetap saja kecepatan pencarian itu tidak akan menandingi kecepatan pencarian data kamus elektronik atau digital.

Kamus Elektronik dan Kamus Digital
Kamus elektronik dan digital diciptakan untuk mengatasi kekurangan kamus konvensional. Digitalisasi dan penggunaan mesin sebagai alat pengakses kamus bertujuan memperkecil ukuran kamus, mempermudah penggunaannya, dan mempercepat pencarian data ketika dibutuhkan.
Kamus elektronik di sini mesti dibedakan pengertiannya dengan kamus digital. Meskipun keduanya sama-sama menggunakan alat elektronik sebagai alat penyimpanan kosa kata dan menggunakan tenaga listrik untuk dapat dioperasikan, keduanya berbeda.
Kamus elektronik menggunakan alat khusus yang fungsi utamanya adalah menyimpan dan mengakses data kosa kata kamus. Meskipun alat tersebut bisa saja dilengkapi dengan program lain selain kamus, tetap saja fungsi utamanya adalah kamus. Contoh kamus elektronik adalah kamus elektronik produk Alfalink.

Kamus Bahasa Indonesia-Inggris Lengkap Dwibahasa Mini Digital Mobile Alfalink, adalah kamus elektronik saku yang sangat praktis bagi anda warga negara Indonesia yang sedang belajar bahasa english, maupun bagi warga negara asing yang ingin mempelajari bahasa indonesia. Mudah melakukan pencarian kata-kata terjemahanan, dalam hitungan detik, tanpa perlu membuka buku kamus yang membutuhkan waktu  menitan. Spesifikasi:

Alfalink menawarkan kemudahan karena bentuknya yang mungil, juga tidak perlu repot membuka lembar per lembar hanya untuk mencari arti dari satu kata atau kalimat. Cukup menekan tombol yang ada, maka langsung terbuka segala informasi yang dibutuhka.
Saat ini, Alfalink mendominasi market share kamus elektronik di pasar domestik. Tidak tanggung-tanggung, angkanya hampir mencapai 90%! Merek ini juga merambah pasar internasional (di luar negeri, brand Alfalink tetap digunakan). Negara yang menjadi incarannya antara lain Australia, Jepang, Amerika, Malaysia, dan Singapura. Minat konsumen di sana cukup tinggi, khususnya orang-orang Indonesia yang berdomisili di negara-negara itu. 
 
Di susun oleh :

 1. JUMALIYAH

2. NUR ASTRIANI

3. NONI IMAN SARI

4. TERIK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar