Nama Penampil : Terik
Nama Anggota : Jumaliyah
Nony Iman Sari
Nur Astriani
Nony Iman Sari
Nur Astriani
Naskah : Pidato kemacetan lalu lintas
KEMACETAN LALU LINTAS
Assalammu’alaikum wr.wb
Yang terhormat Bapak Zulfikar, SE, MPA selaku Dosen Pembimbing dan teman-teman seperjuangan.
Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato saat ini yang berjudul “Kemacetan Lalu Lintas”. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena dengan Rahmat dan Karunia-NYA lah kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Sebelum panjang lebar saya menguraikan masalah Kemacetan Lalu Lintas, kita perlu mengetahui dan memperhatikan Lalu Lintas sekitarnya. Masalah Kemacetan Lalu Lintas mungkin pada awalnya kita anggap remeh, padahal adanya kemacetan ini dapat menyebabkan banyak kerugian. Kemacetan Lalu Lintas juga dapat memakan waktu setiap orang termasuk diri kita sendiri yang menjadi pemakai jalan.
Salah satu penyebab Kemacetan Lalu Lintas adalah bertambahnya jumlah kendaraan pribadi, terutama mobil dan sepeda motor. Jika diteliti lebih lanjut, orang yang menggunakan kendaraan umum lebih sedikit dibandingkan yang menggunakan kendaraan pribadi. Itu disebabkan, orang-orang lebih senang dan praktis menggunakan kendaraan pribadi. Dengan menggunakan kendaraan umum menurut mereka, sering terjadi tindakan criminal dan juga fasilitas yang ada kurang memuaskan. Padahal pemerintah sudah menyediakan kendaraan umum untuk mempermudah masyarakat, tetapi tetap saja masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.
Sebenarnya kita bisa membantu pemerintah untuk mengurangi kemacetan yang terjadi dengan menggunakan kendaraan umum yang telah disediakan. Selain kita bisa mengurangi kemacetan kitapun dapat hemat dengan naik kendaraan umum. Bagaimana itu juga masalah kemacetan lalu lintas hanya bisa diatasi dengan kesadaran kita masing-masing. Tentu saja kita senang bila kita berjalan di jalan yang nyaman tanpa adanya kemacetan yang menghambat perjalanan kita.
Oleh karena itu, marilah kita membantu pemerintah mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi dengan menggunakan kendaraan umum maupun mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Jangan takut ataupun malu untuk menggunakan kendaraan umum yang telah disediakan pemerintah tersebut. Semoga dengan gerakan cinta kendaraan umum ini, kemacetan lalu lintas dapat dikurangi lebih-lebih dapat diatasi.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih atas waktu dan perhatiannya . maaf jika apabila ada kata-kata yang salah dan menyinggung perasaan Bapak maupun teman-teman sekalian.
Sekian dan wassalamu’alaikum wr.wb
Komentar dari kelompok 1(komentar positif dari anggota kelompok) :
Isinya baik, tidak terlalu panjang juga tidak terlalu pendek dan jelas apa yang disampaikanserta mengikuti urutan pidato sederhana. Suara agak pelan dan kecepatan sedang. Komentar lainnya, sudah berani untuk tampil di depan. Saran, terus belajar.
Komentar dari Kelompok 2 :
Isi yang disampaikan oleh komunikator kurang bisa dimengerti oleh para pendengar, komunikator tidak memandang audience dalam menyampaikan subjek sehingga menjadi kurang menarik untuk didengarkan dan komunikator tidak bisa mencuri atau mengalihkan perhatian audience agar fokus mendengarkan apa yang disampaikannya, selain itu tidak ada jedah dalam membacakan isi pidatonya dan secara pelafalan masih kurang baik. Komunikator kelihatan monoton terhadap teks yang ia bacakan serta suaranya kurang keras dan komunikatorpun tidak menggunakan sikap apapun untuk membantu komunikasinya. Namun, ada point plus bagi komunikator karena sudah berani tampil semaksimal mungkin di depan audience yang jumlahnya cukup banyak walaupun masih terdapat banyak kekurangan.
Komentar dari Kelompok 3 :
(+)Lumayan ada keberanian untuk maju dan berpidato langsung didepan khalayak ramai.
(-)Terlalu kaku, tak ada style dalam berbicara, dan terlalu monoton.
Komentar dari kelompok 4 :
Komentar dari kelompok 5 :
Isi : dari isi pidatonya sudah menarik, tapiisinya kurang diperjelas dan panjang. Banyak masalah yang belum di jelaskan dalam tema pidato tersebut.
Kontak dengan hadirin : kurang memperhatikan audien , karena terlalu sering melihat/membaca teks.Penyampaian : intonasinya tidak ada (terlalu datar) sehingga pidato tersebutkurang menarik .
Kecepatan berbicara : kecepatan dalam membaca pidato terlalu pelan, sehingga kami mendengarnya agak membosankan.
Sikap : Penggunaan tangan tidak ada karena terlalu terpaku pada teks.
Komentar Lain : cukup baik karena sudah berani tampil didepan audien.
Komentar dari kelompok 6 :
Isinya sudah bagus karena berani mengambil topik tentang kemacetan yang sedang terjadi di Pontianak
Suaranya kurang keras sehingga sedikit kurang jelas dalam beberapa titik pidato.
Kontak dengan pendengar masih kurang karena sangat terpaku pada teks.
Masih monoton dalam artikulasi juga masih kurang.
Suaranya kurang keras sehingga sedikit kurang jelas dalam beberapa titik pidato.
Kontak dengan pendengar masih kurang karena sangat terpaku pada teks.
Masih monoton dalam artikulasi juga masih kurang.
Nama : Lyly Yuliane
BalasHapusNIM : 3201105106
Topik yang sangat meanrik untuk dibahas apalagi saat sekarang bukan hanya di Jakarta saja yang sering mengalami kemacetan setiap waktu, namun juga sekarang di kota Pontianak juga sudah akan tampak mengalami kemacetan yang cukup sering di beberapa ruas jalan.