Ada berbagai pola pemecahan masalah yang bisa digunakan. Salah satu dari yang paling sering digunakan terdiri dari serangkaian langkah, yang mencakup pengenalan masalah, mencari pilihan dan melaksanakan kemungkinan solusi. Adalah bermanfaat melihat pemecahan masalah sebagai sebuah siklus karena, kadang-kadang, sebuah masalah membutuhkan beberapa usaha untuk memecahkannya, atau masalahnya berubah.
Seperti yang disampaikan diatas , proses pemecahan masalah terdiri dari empat langkah utama:
1. Pencarian fakta
2. Pencarian ide/Pemunculan alternatif solusi
1. Pencarian fakta
2. Pencarian ide/Pemunculan alternatif solusi
3. Pencarian solusi/Evaluasi
4. Penerapan dan tindak lanjut solusi
4. Penerapan dan tindak lanjut solusi
Pencarian fakta
Pencarian fakta melibatkan pengumpulan semua fakta dan informasi yang terkait dengan masalah yang diteliti dan dijelaskannya sejelas mungkin. Tahap ini merupakan komponen yang sangat penting dalam siklus pemecahan masalah yang memiliki serangkaian masalah sendiri serta peluang untuk meningkatkan kekonstruktifan proses pemecahan masalah.
Fakta adalah potongan informasi tentang dunia yang bisa secara bebas diverifikasi oleh metode penelitian yang diterima secara umum sebagai informasi yang bisa dipercaya dan bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan.
Dalam beberapa kasus, pertanyaan-pertanyaan faktual bisa dijawab dengan kepastian mutlak. Meskipun beberapa ketidakpastian ini bisa dikurangi melalui usaha pencarian fakta mutu tinggi, seringkali ada sejumlah ketidakpastian lain yang tidak bisa dihilangkan oleh analisis sebanyak apapun. Jika demikian, keputusan harus diambil dan masalah dipecahkan berdasarkan informasi yang tidak lengkap.
Ini berarti bahwa pihak-pihak pengambil keputusan tidak akan tahu pasti apa yang akan terjadi jika mereka mengambil keputusan tertentu. Tujuan usaha pencarian fakta adalah untuk memasukkan sebanyak mungkin informasi yang bisa dipertanggung jawabkan ke dalam proses pemecahan masalah. Jika langkah ini ditinggalkan, masalah itu akan jadi semakin sulit dipecahkan.
Pencarian ide
Di tahap ini, intinya adalah memunculkan sebanyak mungkin ide. Cara melakukannya bervariasi mulai dari menanyakan pendapat orang lain, melalui alat kreatifitas terprogram seperti teknik berpikir lateral (teknik berpikir menyimpang) dan curah gagasan.
Tiap anggota kelompok harus mengungkapkan semua idenya untuk memecahkan masalah. Setelah curah gagasan, kelompok tersebut bisa menggabungkan atau menindak lanjuti ide manapun. Kemudian, anggota kelompok bisa memilih ide terbaik untuk pemecahan masalah untuk diteliti lebih lanjut. Sisi baik dan buruk tiap ide harus di teliti.
...Curah gagasan berarti memunculkan sebanyak mungkin ide yang radikal dan berguna.
Curah gagasan adalah perangkat yang terkenal dan berguna yang bisa digunakan untuk menciptakan solusi yang sangat kreatif untuk memecahkan masalah.
Jangan mengevaluasi/menilai ide di tahap ini, berkonsentrasilah hanya pada memunculkan sebanyak mungkin ide. Ide yang buruk biasanya memacu munculnya ide yang bagus.
Pencarian solusi/Evaluasi
Pencarian solusi memiliki dua bagian; Memutuskan sebuah solusi dan Mengerjakan solusi tersebut.Memutuskan sebuah solusi yang tampak bisa memecahkan masalah dengan cara terbaik melibatkan pemikiran atau pertimbangan tentang semua kemungkinan hasil solusi tersebut.
Mengerjakan solusi berarti menemukan dengan jelas bagaimana cara melakukan solusi tersebut.
2. Adakah ide yang lebih baik yang terlewatkan?
3. Apakah solusi itu menyebabkan sejumlah hasil yang tidak diduga atau diinginkan?
4. Apakah solusi itu dijalankan dengan benar?
Kadang kadang bahkan keputusan yang baik untuk memecahkan masalah tidak berjalan. Inilah sebabnya evaluasi merupakan langkah penting dalam memecahkan masalah.
Di tahap ini, kita harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Apakah keputusan itu memecahkan masalah? Jika tidak, kenapa?
b. Apakah keputusan itu menimbulkan masalah baru? Jika ya, apa saja?
c. Langkah apa saja yang harus diambil sekarang untuk memecahkan masalah yang baru ini?
Sangat penting untuk merencanakan tindakan yang akan diambil. Orang bisa menghindari menciptakan masalah dengan merencanakan tindakan mereka untuk memecahkan masalah dengan hati-hati.
Hasil dari solusi juga sangat penting. Jika solusi itu memecahkan masalah dan tidak menciptakan masalah baru, proses pemecahan masalah selesai. Jika solusi itu tidak memecahkan masalah atau malah menyebabkan masalah baru, kita harus memutuskan apakah solusi itu perlu diubah atau tidak. Jika solusi yang dipakai tidak berhasil, kita harus mencari tahu kenapa, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apakah masalahnya didefinisikan dengan tepat? 2. Adakah ide yang lebih baik yang terlewatkan?
3. Apakah solusi itu menyebabkan sejumlah hasil yang tidak diduga atau diinginkan?
4. Apakah solusi itu dijalankan dengan benar?
Jika solusi tidak berhasil, pemecah masalah harus mengulangi proses itu dari awal lagi. Memang tampak melelahkan karena ada banyak masalah. Namun, orang yang memiliki kemampuan memecahkan masalah yang baik akan memandang masalah dengan percaya diri. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah memerlukan latihan.
Kadang kadang bahkan keputusan yang baik untuk memecahkan masalah tidak berjalan. Inilah sebabnya evaluasi merupakan langkah penting dalam memecahkan masalah.
Di tahap ini, kita harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Apakah keputusan itu memecahkan masalah? Jika tidak, kenapa?
b. Apakah keputusan itu menimbulkan masalah baru? Jika ya, apa saja?
c. Langkah apa saja yang harus diambil sekarang untuk memecahkan masalah yang baru ini?
Sangat penting untuk merencanakan tindakan yang akan diambil. Orang bisa menghindari menciptakan masalah dengan merencanakan tindakan mereka untuk memecahkan masalah dengan hati-hati.
Penerapan dan tindak lanjut solusi
Setelah kita memilih kemungkinan solusi, kita sudah siap untuk menerapkannya kedalam tindakan. Kita akan memerlukan energi dan motivasi untuk melakukan ini karena penerapan solusi membutuhkan waktu dan usaha yang tidak sedikit. (Jika solusi tersebut mudah ditemukan dan dilakukan, pasti sudah kita lakukan tanpa berlama-lama membahasnya.) Kita bisa mempersiapkan diri untuk menerapkan solusi dengan merencanakan kapan dan bagaimana kita akan melakukannya, apakah kita membicarakannya dengan orang lain atau tidak, dan hadiah apa yang kita berikan pada diri sendiri setelah melakukannya.Bagian proses ini adalah saat kita menuliskan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Sekarang setelah kita memiliki solusi (atau beberapa solusi) yang potensial kita harus memutuskan bagaimana kita akan mewujudkan solusi tersebut. Ini akan melibatkan orang-orang yang melakukan berbagai hal dalam berbagai waktu dan kesempatan di masa depan dan kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka sudah melakukannya sesuai rencana.
Posted by : Zulfikar
Edited by : Selly Wijayanti
Session : Jurnal Mingguan 12
Edited by : Selly Wijayanti
Session : Jurnal Mingguan 12